Social Icons

blog

Minggu, 09 Maret 2014

WHAT IS HALON ? HOW DOES HALON WORK ?



Bahan pemadam gas Halon adalah bahan pemadam yang terdiri dari campuran beberapa bahan kimia.  Pada umumnya unsur-unsur kimia yang digunakan adalah Carbon, Fluorine, Clorine, Bromide, dan Iodine.  Bahan pemadam gas Halon dibentuk dari dua atau lebih unsur-unsur kimia tersebut.  Misalnya bahan pemadam Halon 1211, terdiri dari campuran empat macam bahan / unsur kimia :  Carbon, Fluorine, Clorine, dan Bromide. Sehingga dinamakan : Bromoclorodifluormethane, lebih populer dengan nama singkatannya,  yaitu : BCF.

Kode angka setelah nama Halon menunjukkan jenis unsur bahan kimianya. Hal ini akan dijelaskan pada tulisan ini selanjutnya,  namun yang penting untuk diketahui bahwa bahan pemadam gas Halon sekarang ini sudah dibatasi penggunaannya.  Hal ini disebabkan karena diduga kuat penggunaan bahan pemadam gas Halon tersebut menghasilkan gas-gas yang memberi dampak terhadap pemanasan global ( Efek Rumah Kaca ).  Pemakaian bahan pemadam gas Halon sekarang ini dibatasi hanya dibolehkan untuk pesawat terbang.


Halon is a "Clean Agent." The National Fire Protection Association defines, a "Clean Agent" as "an electrically non-conducting, volatile, or gaseous fire extinguishant that does not leave a residue upon evaporation."

Halon is a liquefied, compressed gas that stops the spread of fire by chemically disrupting combustion. Halon 1211 (a liquid streaming agent) and Halon 1301 (a gaseous flooding agent) leave no residue and are remarkably safe for human exposure. Halon is rated for class "B" (flammable liquids) and "C" (electrical fires), but it is also effective on class "A" (common combustibles) fires. Halon 1211 and Halon 1301 are low-toxicity, chemically stable compounds that, as long as they remain contained in cylinders, are easily recyclable.

Halon is an extraordinarily effective fire extinguishing agent, even at low concentrations. According to the Halon Alternative Research Corporation: "Three things must come together at the same time to start a fire. The first ingredient is fuel (anything that can burn), the second is oxygen (normal breathing air is ample) and the last is an ignition source (high heat can cause a fire even without a spark or open flame). Traditionally, to stop a fire you need to remove one side of the triangle - the ignition, the fuel or the oxygen. Halon adds a fourth dimension to fire fighting - breaking the chain reaction. It stops the fuel, the ignition and the oxygen from dancing together by chemically reacting with them."

A key benefit of Halon, as a clean agent, is its ability to extinguish fire without the production of residues that could damage the assets being protected. Halon has been used for fire and explosion protection throughout the 20th century, and remains an integral part of the safety plans in many of today's manufacturing, electronic and aviation companies. Halon protects computer and communication rooms throughout the electronics industry; it has numerous military applications on ships, aircraft and tanks and helps ensure safety on all commercial aircraft.

Because Halon is a CFC, production of new Halon ceased in 1994. There is no cost effective means of safely and effectively disposing of the Halon. Therefore, recycling and reusing the existing supply intelligently and responsibly to protect lives and property is the wisest solution.

Prinsip pemadaman menggunakan bahan pemadam Halon sama dengan bahan pemadam CO2 atau Dry Chemical Powder,  yaitu cara Isolasi.  Gas Halon dalam bentuk cair disimpan dalam tabung-tabung pemadam portable atau semi portable.  Bahan pemadam ini dapat pula disiapkan untuk pemadaman sistem otomatis pada instalasi tetap,  misalnya yang disiapkan di pesawat-pesawat terbang.

Bahan pemadam Halon terdiri dari bermacam-macam tipe tergantung dari bahan-bahan kimia yang digunakan.  Masing-masing tipe dibedakan dengan menggunakan kode angka,  dan masing-masing angka yang digunakan menunjukkan jenis bahan kimianya.  Contoh :  Halon 1301,  empat angka dibelakang menunjukkan unsur kimia yang digunakan :

Angka pertama ( 1 )  :  Untuk unsur Carbon ( C ),  angka 1 menunjukkan jumlah atom Carbon..

Angka ke dua  (  3 )  :  Untuk unsur Fluorine ( Fl ),  angka 3 menunjukkan jumlah atomnya : Fl3.

Angka ke tiga  ( 0 )   :  Untuk unsur Clorine ( Cl ),  angka 0 menunjukkan gas Halon tersebut tidak        mengandung unsur Clorine.

Angka ke empat (1) :   Untuk unsur Bromide ( Br ),  angka 1 menunjukkan jumlah atomnya: Br.

Bila kode Halon menggunakan 5 angka,  maka angka ke lima untuk unsur Iodine.

Contoh-contoh lainnnya :

Halon 1001  :  berarti gas Halon yang mengandung dua unsur kimia saja,  Carbon dan Bromide.  Halon jenis ini sering disebut Halon Cbr atau Halon Methyl Bromide.

Halon 1211 : berarti gas Halon yang mengandung empat unsur :  C, Fl2, Cl, dan Br.  Halon jenis ini lebih dikenal dengan nama singkatannya Halon BCF dan sering disebut Halon Bromoclorodifluormethane.

Halon 14    :  berarti gas Halon mengandung dua unsur C dan Fl4,  sering disebut Halon CTF atau Halon Carbontetrafluorine

Halon 104  :  berarti gas Halon yang mengandung dua unsur saja C dan Cl4,  sering disebut Halon CTCl atau Halon Carbontetraclorida. 




1 komentar:

 
Blogger Templates