Social Icons

blog

RUBIK CUBE






CARA MUDAH BERMAIN KUBUS RUBIK 

   




Pendahuluan



Kubus Rubik adalah permainan yang berbentuk kubus dengan warna-warni,   mengandung suatu teka-teki yang tujuannya berusaha menyamakan warna masing-masing bidang kubus tersebut.    Kubus memiliki 6 bidang,  dan kita atau pemain kubus Rubik berusaha agar masing-masing bidang yang semula warna kotak-kotaknya bermacam-macam,  menjadi satu bidang dengan warna yang sama. 



Kubus Rubik
                                                 
                                                                  
 

Sebelum dilanjutkan sebaiknya kita ketahui bahwa kubus dengan warna-warni itu ditemukan oleh seorang arsitek Hongaria,  bernama Erno Rubik,  pada tahun 1974.   Erno Rubik membuat kubus tersebut pada awalnya bertujuan untuk memberi   pemahaman problem tiga dimensi kepada siswa-siswanya.   Setelah kubus itu selesai dibuat,  Erno Rubik sendiri sempat bingung dan kesulitan memecahkan teka-tekinya :   bagaimana membuat masing-masing bidang dari  6 bidang kubus itu menjadi satu warna.   Kesulitan teka-tekinya itu baru terpecahkan satu bulan kemudian,  setelah ia bekerja keras memikirkan dan mencoba berkali-kali  ! 
   
Dan akhirnya,  nama Erno Rubik menjadi terkenal di dunia,  kubus yang diciptakannya menjadi alat permainan yang populer di seluruh dunia,  dan dikenal dengan nama  :  Kubus Rubik  atau  Rubik’s Cube.
 
Para pembaca mungkin pernah membeli dan mencoba memainkan Kubus Rubik.   Dan mungkin,   karena setelah berhari-hari mencoba dan tidak berhasil menyelesaikan,  menjadi gemas,  kesal,  dan lalu membiarkan kubus kecil yang menjengkelkan itu !
 
Dengan mempelajari buku ini,  akan dijelaskan  cara yang mudah dipahami dan mudah dipraktekkan,  dan dijamin anda akan bisa memecahkan teka-teki tersebut  !  Namun hendaknya diingat,  cara belajar dan prakteknya harus secara bertahap,  dan tidak boleh terburu-buru ingin cepat menyelesaikan.  Masing-masing tahap yang dijelaskan dalam buku ini harus dilatih sampai mahir betul.
 
Oh ya,  kita perlu mengetahui apa manfaat yang bisa diperoleh dari bermain Kubus Rubik.     Ada 9 manfaat yang penting,  yaitu  :
 
a.    Melatih Konsentrasi / Fokus dalam menghadapi persoalan yang memerlukan solusi secara logis /  cara berfikir benar.
b.    Melatih Ketekunan,  Kecermatan dan Ketelitian.
c.    Melatih Mental Tidak Mudah Putus Asa.
d.    Melatih  Kecepatan dan Ketepatan Mengambil Keputusan
e.    Melatih / Mengembangkan Imajinasi yang Logis dan Realistik.
f.     Memahami Problem Dimensi-3 / 3-D.
g.    Melatih Olah Pikir Induktif dan Deduktif.
h.    Melatih Otot Motorik /  Ketrampilan Tangan.
i.     Seni dan Hiburan
 



Mengenal Kubus Rubik.
    

Sebelum memainkan Kubus Rubik,   kita perlu mengetahui lebih dulu konstruksinya.    Untuk itu mari kita lihat konstruksi Kubus Rubik dengan cara melepas kotak-kotak berwarna.    Caranya mudah,  yaitu dengan menggunakan pengungkit berupa testpen atau gagang sendok makan.   Setelah dilepas,  nantinya bisa dipasang kembali dengan mudah. 

Coba lakukan bongkar-pasang kubus rubik berkali-kali sampai anda paham betul konstruksi kubus rubik !    Tapi ingat,  cara memasangnya kembali harus hati-hati.  Maksudnya,  jangan memasang asal pasang alias sembarangan.   Pasang satu-persatu,  dan berurutan  per bidang,  sehingga masing-masing bidang warnanya selaras.  


Intinya,  cara memasang kembali harus menghasilkan kubus rubik yang warna bidang-bidangnya sudah selaras.  

Jika memasangnya salah,  misalnya masih ada satu kotak atau dua kotak yang warnanya tidak pas,  maka kubus rubik itu tidak bisa dimainkan !  


Catatan : satu cara untuk mengelabui pemain kubus rubik yang sudah ahli - lepas satu kotak dan kemudian pasang kembali kotak tersebut dengan mengubah arah menghadapnya warna -  maka dia tidak akan bisa memainkan.  Tapi untuk pemain yang sudah ahli akan cepat mengetahui bahwa ada orang usil yang sudah mengubah arah menghadapnya warna satu kotak tadi !  

Setelah dibongkar kemudian dipasang kembali,  dan permukaan bidang-bidang kubus terlihat seperti gambar di samping kiri,  berarti ada satu kotak - yaitu kotak dua warna Kuning/Biru - yang salah memasangnya.   

Kotak dua warna tersebut harus dilepas dan dipasang kembali agar warna permukaan dari semua bidang kubus serasi.
 



Kubus Rubik terdiri dari 26 keping kotak berwarna.  Dari  26  keping kotak berwarna dibedakan dalam tiga macam keping / kotak :

1.  Kotak Satu Warna,  jumlahnya   6  buah,  sering disebut Center.
 
Kotak Satu Warna yang jumlahnya 6 buah tidak bisa dilepas karena masing-masing melekat pada porosnya  :
 
Warna  Merah selalu berlawanan arah dengan warna Oranye.
Warna  Biru selalu berlawanan arah dengan warna  Hijau.
Warna Kuning selalu berlawanan arah dengan warna  Putih.

Lihat gambar di bawah ini.


Kotak Satu Warna
             
                                                                    
 

Ada juga kubus Rubik yang warna pasangan dari Kotak Satu Warna ( Center ) berbeda  :  
Merah berlawanan arah dengan Biru  
Kuning berlawanan arah dengan Hijau
Putih berlawanan arah dengan Oranye
2.  Kotak Dua Warna,  jumlahnya   12  buah,   sering disebut Edge.
3.  Kotak Tiga Warna,  jumlahnya    8  buah,   sering disebut Corner karena posisinya adalah di sudut-sudut kubus.


Pemula yang ingin tahu cara memainkan Kubus Rubik,  pertama harus mengetahui sifat / karakter dari 3 jenis keping kotak berwarna tsb.   Hal ini penting dan perlu dipahami lebih dulu,  agar nantinya tidak bingung ketika memainkan Kubus Rubik tersebut.    Bisa dikatakan,  bahwa sifat / karakter dari masing-masing kotak berwarna itu merupakan Teori Dasar yang harus dipahami lebih dulu.


a.    Kotak Satu Warna  :
             

     
  1).     Posisinya selalu berada di tengah-tengah  bidang / muka kubus.
   
       2).     Selalu berlawanan dengan warna pasangannya .
   
       3).   Arah kemana saja kubus diputar,  kotak satu warna akan selalu berlawanan dengan kotak satu warna pasangannya karena dihubungkan dengan satu poros.
   
        4).   Kotak Satu Warna ini digunakan sebagai pedoman / kunci dalam bermain kubus Rubik. 

Misalnya kita ambil posisi awal kotak satu warna  Biru  di bidang yang menghadap ke atas,  kotak satu warna Putih  akan berada di tengah bidang yang menghadap ke bawah.  Dan setelah kubus dimainkan, diputar-putar ke arah mana saja,  maka kotak satu warna Biru dan kotak satu warna Putih  akan selalu berlawanan arah. 

 
Lihat dan perhatikan kubus Rubik yang anda miliki,  mungkin kotak satu warna Biru berlawanan arah dengan kotak satu warna Putih,  Oranye,   atau warna lain.

Untuk yang baru mulai belajar bermain kubus ini,  usahakan posisi tersebut tetap.  Maksudnya,  pilih warna yang anda senangi sebagai kotak satu warna ( Center ) bidang yang menghadap ke atas,  dan lihat warna dari Center bidang yang menghadap ke bawah.   Lalu usahakan memutar atau memainkan kubus sedemikian rupa,  sehingga kotak kotak satu warna  yang anda senangi tetap menghadap ke atas.


b.   Kotak Dua Warna :
  1).   Posisinya selalu berada di tengah antara dua Kotak Tiga Warna. 
2).  Arah kemanapun kubus diputar,  Kotak Dua Warna ini berubah tempatnya menempati posisi kotak dua warna lainnya sebelum diputar.
3).   Kotak Dua Warna tidak bisa menempati posisi di tengah bidang / muka kubus,  juga tidak bisa menempati posisi di sudut-sudut kubus.










 
c.   Kotak Tiga Warna
    
      1).   Posisi selalu berada di sudut-sudut kubus ( ada 8 sudut kubus ).
      2).   Arah kemanapun kubus diputar,  posisi Kotak Tiga Warna hanyabisa berganti tempat di sudut-sudut kubus.



 



Posisi Kubus Rubik Ketika Akan Dimainkan


Cara memegang / posisi Kubus Rubik ketika akan dimainkan seperti gambar di bawah ini,  Bidang di sisi Kiri dipegang dengan tangan kiri,  dan Bidang di sisi Kanan  dipegang dengan tangan kanan.  Pada gambar di bawah,  pemain memilih bidang Atas dengan Center warna Putih.  Bidang sebelah Kanan dengan Center warna Biru,  dan Bidang Depan dengan Center warna Merah.

Perhatikan kotak Tiga Warna yang ditunjuk,  itu adalah kotak Tiga Warna Merah, Putih, dan Biru ( M, P, B ).  Kotak tiga warna itu sudah pada posisinya yang benar,  selaras dengan masing-masing Center bidang-bidangnya.

 
Gambar di bawah ini nantinya akan kita gunakan untuk start dalam menjelaskan tahap-tahap memainkan kubus Rubik.

Bayangkan bahwa tatanan warna bidang-bidang kubus Rubik masih belum selaras,  maka pertama kali yang harus diperhatikan adalah Center Bidang Atas,  Center Bidang Kanan, dan Center Bidang Depan.   


Misalnya kubus Rubik yang anda pegang center-center tiga bidang itu berwarna Merah, Kuning,  dan Oranye,  maka carilah Kotak Tiga Warna Merah, Kuning, Oranye ( M,K,O ) tempatnya di sudut sebelah mana.  

Setelah ketemu,  kotak ( M,K,O ) itu harus kita tempatkan di Sudut Kanan Atas Bidang Depan ( sudut yang ditunjuk pada gambar ).  Bagaimana cara menempatkannya secara cepat dan benar ?  Dan ingat,  itu baru satu sudut.  Ada 8 sudut posisi kotak tiga warna,  berarti harus melakukan penempatan kotak tiga warna 8 kali.  

Untuk penempatan yang pertama kali,  mungkin masih mudah dilakukan.  Tapi penempatan kotak tiga warna  yang ke dua,  di sudut berikutnya,  sudah harus memikirkan agar penempatan pertama tadi tidak berubah posisinya setelah bidang-bidang kubus diputar.  Demikian selanjutnya,  setelah berhasil menempatkan dua kotak tiga warna di posisinya yang benar,  maka penempatan yang ketiga harus memikirkan agar dua sudut yang sudah benar,  tidak berubah.  Demikian seterusnya berturut-turut,  makin lama semakin agak sulit.

Oh ya,  untuk diingat lagi,  kotak Tiga Warna dikatakan telah berada di posisinya yang benar bila arah menghadap warnanya sudah sesuai dengan center dari masing-masing bidangnya ( 3 bidang ).



Sebelum dilanjutkan,  sebaiknya kita pahami lagi dengan melihat gambar tersebut.  Dari gambar tersebut kita juga bisa melihat bahwa Kubus Rubik tersebut seolah-olah tersusun dari bidang-bidang yang berlapis  (  ada 3 lapisan bidang ),  baik dilihat dari Atas ke Bawah,   dilihat dari arah Kiri  ke Kanan,  atau dilihat dari arah Depan ke Belakang.

Dilihat dari Atas ke Bawah ada tiga bidang  :   Bidang Atas,  Bidang Tengah,  dan Bidang Bawah,  dan masing-masing bidang itu bisa diputar sesuai keinginan kita.

Dilihat dari arah Kiri ke Kanan  juga ada tiga bidang  :  Bidang Kiri,  Bidang Tengah,  dan Bidang Bawah.

Demikian juga,  dilihat dari arah Depan ke Belakang juga ada tiga bidang  :  Bidang Depan,  Bidang Tengah,  dan Bidang Belakang.

Demikian sebaliknya bila dilihat dari arah Bawah ke Atas,  Kanan ke Kiri,  atau dari Belakang ke Depan.

                     
 

               
                         



Prinsip Gerakan Dan Tahap-Tahap Penyelesaian Kubus Rubik

Prinsip Gerakan Putaran Kubus Rubik pada dasarnya sederhana,  yaitu bahwa  bila satu atau beberapa bidang kubus diputar,  baik dengan putaran ke kanan / kiri,  ke atas / ke bawah dengan putaran 1 kali ( 90 derajat )  maupun putaran 2 kali (180 derajat ),   secara berurutan,    maka posisi awal Kubus Rubik sebelum diputar dapat ditemukan kembali bila dilakukan putaran dalam arah kebalikannya,  secara berurutan.

Contohnya,    Bidang Depan Kubus Rubik diputar ke Kanan 90 derajat,   kemudian Bidang Kanan diputar ke Kanan 90 derajat,  lalu Bidang Belakang diputar ke Kanan 180 derajat.     Bila diputar secara berurutan kearah kebalikannya,   Bidang Belakang diputar ke Kiri 180 derajat,  kemudian Bidang Kanan diputar ke Kiri 90 derajat,  lalu Bidang Depan diputar ke Kiri 90 derajat,   maka posisi kubus Rubik akan kembali seperti semula sebelum diputar.

Prinsip di atas kelihatan sederhana,  tapi penting.  Karena semua trik-trik gerakan putaran kubus didasari prinsip tersebut.   Tujuannya ialah agar pada waktu kita berusaha menempatkan Kotak Dua Warna atau Kotak Tiga Warna di posisinya yang benar,   maka Kotak-kotak berwarna yang sudah pada posisinya yang benar,  tidak berubah posisinya.  Dengan kata lain,  dalam melakukan gerakan putaran sering kali kita harus melakukan suatu gerakan ' penghindaran '.  Lihat contoh pada gambar di bawah ini.







Pada gambar di atas pada bagian kotak tiga warna atau corner yang ditunjuk dengan anak panah,  terlihat bahwa corner tersebut sudah berada di posisinya yang benar.  Oleh sebab itu jika kita akan membuat gerakan putaran Bidang Depan,  baik diputar ke Kanan atau ke Kiri sekali atau dua kali putaran,  maka Bidang Atas kita putar dulu ke Kanan satu kali putaran,  dan nantinya Bidang Atas itu kita putar ke arah kebalikannya yaitu ke Kiri satu kali putaran,  sehingga corner tadi tidak berpindah tempat.  

Contoh lain dari gerakan penghindaran,  lihat gambar di bawah ini.

Pada gambar di atas jika kita akan membuat gerakan dengan memutar Bidang Kanan,  dan agar corner tidak berpindah tempat maka Bidang Atas diputar dulu ke Kiri satu kali putaran.  Nantinya Bidang Atas tadi diputar ke arah kebalikannya yaitu ke Kanan satu kali putaran,  setelah Bidang Kanan selesai diputar.  Dengan demikian kotak tiga warna atau corner yang sudah berada di posisinya yang benar,  tidak berpindah tempat.

Dalam penyelesaian tahap-tahap permainan kubus Rubik,  kita akan sering kali melakukan gerakan-gerakan putaran sesuai yang dijelaskan pada contoh-contoh di atas tadi.






Tahap-Tahap Penyelesaian Kubus Rubik

Ada lima tahap,   yaitu tahap-tahap A,  B,  C,  D,  dan E.



Tahap  A   :    Menempatkan  4  buah Kotak Tiga Warna di 4 sudut Bidang Atas.

Tahap  B   :    Menempatkan 4 buah Kotak Dua Warna di Edge Bidang Atas.

Tahap  C   :    Menempatkan 4 buah Kotak Tiga Warna di 4 sudut Bidang Bawah.

Tahap   D   :   Menempatkan 8 buah Kotak Dua Warna di Bidang Tengah dan Bidang
     Bawah.

Tahap   E    :   Tahap Akhir /  Penyelarasan.
     


Tahap  A  

Menempatkan  4  buah Kotak Tiga Warna di 4 sudut Bidang Atas.


Ada beberapa cara mulai memainkan kubus Rubik,  dan kita akan memakai cara yang mudah,  tahap awal yang kita sebut tahap A.  Tahap A bertujuan untuk menempatkan 4 buah kotak tiga warna,  masing-masing di posisinya yang benar.  Kotak berada di posisinya yang benar,  maksudnya ialah bahwa arah menghadapnya warna dari kotak tersebut sesuai atau sama dengan warna center bidang-bidangnya.

Untuk memulai tahap ini,  pertama kali lakukan cara memegang kubus sesuai yang dijelaskan di atas tadi,  pilih center bidang atas dengan warna yang anda senangi.  

Misalnya center bidang atas yang dipilih adalah center warna Merah,  maka hasil dari tahap A ini nantinya adalah seperti gambar di samping kiri.

Kerjakan Tahap A :

1.  Dengan center bidang atas warna Merah,  lihat warna center bidang depan/kanan : Biru,  dan center bidang depan/kiri : Kuning.   Berarti yang harus ditempatkan pertama kali adalah kotak tiga warna ( M,B,K ).

2.  Cari kotak tiga warna ( M,B,K ) tempatnya dimana,  mungkin berada di salah satu sudut di bidang atas atau di bidang bawah,  dan mungkin dengan memutar salah satu bidang dengan  satu kali putaran ( 90 derajat ),  maka  kotak ( M,B,K ) tersebut sudah bisa ditempatkan di posisinya yang benar,  yaitu di sudut atas bidang depan.  Namun kita perlu mengetahui trik secara umum tahap ini,  sehingga urutan kegiatan yang harus dikerjakan adalah berikut ini.

3.  Tempatkan kotak tiga warna ( M,B,K ) di sudut bawah bidang depan. yaitu sudut bagian bawah dari posisinya yang benar.   Tahap A ini akan selalu kita mulai menempatkan kotak tiga warna yang akan kita tempatkan di posisinya yang benar,  dengan cara menempatkan terlebih dulu di sudut bawah bidang depan.

Setelah kotak tersebut berada di sudut bawah bidang depan,  maka perhatikan bagian dari kotak tiga warna itu yang berwarna sama dengan warna center bidang atas yang tadi kita pilih,  yaitu warna Merah.  Ada tiga kemungkinan arah menghadap bagian yang berwarna Merah :  berada di bidang Depan/Kiri ( Bidang dengan center Kuning ),  di Bidang Depan/Kanan ( Bidang dengan center Biru ), atau di bidang bidang Bawah ( menghadap ke bawah di sudut bawah bidang depan ).

4.  Jika bagian berwarna Merah berada di bidang Depan/Kiri,  maka putar bidang Depan/Kanan satu kali putaran ke Atas ( 90 derajat ),  maka kotak tiga warna ( M,B,K ) akan berada di posisinya yang benar.



5.  Jika bagian berwarna Merah berada di bidang Depan/Kanan,  maka putar bidang Depan/Kiri satu kali putaran ke Kiri ( 90 derajat ),  maka kotak tiga warna ( M,B,K ) akan berada di posisinya yang benar.




6.  Jika bagian berwarna Merah berada di bidang Bawah,  maka putar bidang Depan/Kiri tiga kali putaran ke Atas ( 270  derajat ),  setelah itu putar bidang bawah satu kali putaran ke Kiri ( 90 derajat ).  Maka kotak tiga warna ( M,B,K ) akan kembali di tempatnya semula berada di sudut bawah bidang depan,  tapi arah menghadapnya warna berbeda dengan sebelum diputar.  

Setelah itu kerjakan langkah no.5 seperti di atas tadi,  maka kotak tiga warna ( M,B,K ) akan berada di posisinya yang benar. 

Gerakan memutar yang dijelaskan pada tahap A ini adalah gerakan dasar.  Nantinya kalau sudah sering melakukan, bisa dikombinasi dengan gerakan lain.  Misalnya trik no.6,  bidang Depan/Kiri cukup putar dua kali putaran ke Atas ( 180 derajat ),  lalu bidang Belakang putar ke Kanan satu kali putaran ( 90 derajat ),  setelah itu baru bidang bawah putar satu kali ke Kiri,  maka kotak (M,B,K) akan kembali di posisi semula,  tapi arah menghadapnya warna berbeda, dan lakukan langkah no.4 seperti di atas tadi sehingga kotak tiga warna (M,B,K) akan berada di posisinya yang benar. 

Dengan demikian kita sudah mengetahui cara menempatkan satu kotak tiga warna di posisinya yang benar,  yaitu di sudut kubus di mana arah menghadap warna-warna selaras dengan center tiga bidang kubus tersebut.  Untuk menempatkan kotak tiga warna berikutnya,  maka kita lihat sisi bidang berikutnya,  dan perhatikan warna centernya.  Mengambil contoh dari gambar di atas tadi,  permukaan bidang dengan center warna Biru akan menjadi bidang Depan/Kiri,  dan bidang Depan/Kanan akan memiliki center yang warnanya adalah kotak satu warna pasangan dan berlawanan arah dengan center warna Kuning.  Ingat,  kotak satu warna dihubungkan dengan satu poros,  dan kemana saja bidang-bidang kubus diputar,  maka warna pasangannya tidak berubah !

Misalnya warna pasangan center Kuning adalah warna Putih,  maka bidang Depan/Kanan centernya berwarna Putih.   Sehingga kotak tiga warna berikutnya yang harus kita tempatkan ialah kotak ( M,B,P ).  Lakukan urutan kegiatan seperti dijelaskan di atas,  tapi ingat bahwa sudah ada satu kotak tiga warna yaitu kotak ( M,B,K ) yang berada di posisinya yang benar.

Oleh karena itu dalam melakukan urutan kegiatan kita perhatikan agar kotak ( M,B,K ) tidak berubah tempatnya.  Caranya mudah,  bidang yang ditempati sudut kotak ( M,B,K ) bisa kita putar dulu satu kali putaran ( 90 derajat ) ke Kanan, atau ke Atas, dan sebagainya tergantung situasinya, dan jangan lupa nantinya mengembalikan posisi kotak tersebut dengan memutar pada arah kebalikannya.  

Jadi pada tahap ini,  untuk menempatkan kotak tiga warna berikutnya,  lakukan gerakan ' penghindaran '.  Maksudnya,  kotak-kotak yang sudah berhasil kita tempatkan di posisinya yang benar,  bidang yang ditempati diputar ke arah yang aman,  nantinya dikembalikan dengan memutar arah kebalikannya.

Penyelesaian tahap A ini relatif masih mudah.  Tanpa melakukan urutan kegiatan yang dijelaskan di atas mungkin juga bisa.  Tapi kita memerlukan suatu patokan yang baku urutan kegiatan yang sesuai,  dan itu nantinya kita ulang berkali-kali sampai mahir,  sehingga bisa mempercepat permainan.  Tanpa urutan  baku,  waktu banyak tersita untuk berpikir dalam memilih gerakan putaran.

Sekarang,  cobalah lakukan penyelesaian tahap A ini berulang-ulang,  dan jangan melangkah ke tahap berikutnya bila belum mahir.  Bila belum paham,  baca lagi dan lakukan gerakan putaran sesuai dijelaskan di atas,  amati tiap-tiap gerakan,  dan bila perlu buat catatan-catatan sendiri untuk pegangan pribadi,  agar suatu saat bisa dipelajari lagi.




Resume Tahap A
Pegang Kubus Rubik sedemikian rupa sehingga terlihat tiga permukaan bidang-bidangnya.  Gunakan warna Center dari tiga permukaan bidang tersebut sebagai patokan untuk memilih Corner yang akan ditempatkan.  Corner yang akan ditempatkan,  pertama kali ditempatkan terlebih dulu di sudut Kanan bagian bawah Bidang Depan.  Lakukan penempatan Corner berturut-turut sesuai gerakan putaran yang telah dijelaskan.  Tahap A ini perlu dipraktekkan dan dilatih berkali-kali sampai mahir,  sebelum melanjutkan ke tahap B.




Tahap  B     

 Menempatkan 4 buah Kotak Dua Warna di Edge Bidang Atas.


Dalam tahap A kita sudah bisa menempatkan 4 buah kotak tiga warna ( Corner ) masing-masing di posisinya yang benar. Tahap berikutnya ialah tahap B,  yaitu menempatkan 4 buah kotak dua warna ( Edge ) di posisinya benar pada bidang atas.   Lihat gambar di samping kiri.

Sekali lagi,  kotak berada di posisinya yang benar maksudnya ialah bahwa arah menghadap warna-warnanya selaras atau sama dengan warna center bidang-bidangnya.  

Dan karena pada tahap B ini berkaitan dengan penempatan kotak dua warna,  maka yang perlu diperhatikan adalah warna center dua bidang dari kotak tersebut. 

Pada tahap ini akan kita kenalkan dua macam gerakan putaran yang kita sebut Gerakan Kelinci  dan Gerakan Rusa.  Dua gerakan ini merupakan gerakan dasar untuk tahap B,  dan kita akan selalu memakainya berulang-ulang.  Tergantung dari situasinya,  pada situasi tertentu harus menggunakan Gerakan Kelinci,  dan pada situasi lain harus menggunakan Gerakan Rusa.


Gerakan Kelinci.

Lihat gambar di samping kiri,  terlihat dua buah kotak dua warna yang diberi nomor 1 dan nomor 2.  

Dua kotak tersebut terletak di Bidang Depan,  dan juga bisa dikatakan terletak di Bidang Tengah.  Kotak nomor 1 bisa dikatakan terletak di Bidang Depan,  dan juga di Bidang Tengah,  serta di Bidang Atas.  Sedangkan kotak nomor 2 terletak di Bidang Depan,  dan juga bisa dikatakan terletak di Bidang Tengah,  dan juga di Bidang Bawah.

Untuk Gerakan Kelinci,  yang perlu diperhatikan adalah dua bidang,  yaitu Bidang Tengah dan Bidang Bawah.  Bidang Tengah yang dimaksud disini ialah bidang yang ditempati kotak nomor 1 dan nomor 2,  atau bidang antara Bidang Kiri dan Bidang Kanan.


Lakukan Gerakan Kelinci  :  Bidang Tengah putar ke bawah satu kali ( 90 derajat ),  lalu Bidang Bawah putar ke Kanan dua kali ( 180 derajat ),  dan kemudian Bidang Tengah putar ke Atas satu kali ( 90 derajat ) arah kebalikan putaran yang pertama tadi. 

Putaran dari Gerakan Kelinci akan memindah kotak nomor 1 menempati posisi kotak nomor 2,  dan sebaliknya kotak nomor 2 menempati posisi kotak nomor 1.  Dengan kata lain,  dua kotak itu berganti tempat,  dan yang penting empat buah kotak tiga warna ( corner ) yang sudah berhasil kita tempatkan dalam tahap A,  posisinya tetap alias tidak berubah.  Disamping berganti tempat,  arah menghadap warna dari kotak nomor satu,  warna yang semula menghadap ke atas,  di posisinya yang baru warna itu menghadap ke bawah.  Sebaliknya untuk kotak nomor 2,  warna yang semula menghadap ke bawah,  di posisinya yang baru menghadap ke atas.

Sebelum melangkah ke gerakan berikutnya,  cobalah lakukan gerakan kelinci ini berkali-kali,  dan amati perpindahan posisi ke dua kotak itu serta arah menghadap warna-warnanya !


Gerakan Rusa 

Gerakan Rusa akan dijelaskan dengan dua buah gambar di samping.  Pada gambar pertama terlihat kubus Rubik dengan permukaan Bidang Atas,  Bidang Depan,  dan Bidang Kanan masing-masing memiliki center berwarna Biru,  Merah,  dan Hijau.
Kita ketahui,  bahwa kubus Rubik seolah-olah tersusun dari tiga bidang,  baik dilihat dari atas ke bawah dan sebaliknya,  atau dilihat dari kiri ke kanan dan sebaliknya,  dan dilihat dari depan ke belakang dan sebaliknya.

Gerakan Rusa yang akan kita lakukan berhubungan dengan gerakan putaran dari bidang Depan - bidang dengan center warna Merah,  kemudian gerakan Bidang Tengah,  yaitu bidang tengah dari kubus Rubik bila dilihat dari atas ke bawah - atau bidang yang ditempati kotak-kotak yang bernomor 4, center Merah, nomor 3, dan center Hijau.  Dan Gerakan Rusa diakhiri dengan memutar Bidang Atas,  yaitu bidang dengan center warna Biru.

Sebelum dijelaskan gerakan putarannya,  akan dijelaskan lebih dulu hasil dari Gerakan Rusa.  Pertama,  kotak dua warna yang diberi nomor 1 di bidang bawah,  akan berpindah tempat ke bidang atas menempati posisi kotak nomor 2.  Kotak nomor 2 berpindah tempat menempati posisi kotak nomor 3,  dan kotak nomor 3 berpindah menempati posisi kotak nomor 4,  dan kotak nomor 4 berpindah tempat ke belakang tidak terlihat dalam gambar.  

Jadi setelah Gerakan Rusa selesai dilakukan,  maka akan terjadi perpindahan tempat beberapa kotak dua warna.  Dan dalam pergeseran posisi tersebut tidak menyebabkan perubahan posisi 4 buah corner / kotak tiga warna yang sudah berhasil kita selaraskan di tahap A.

Ke dua,  pada awal melakukan Gerakan Rusa,  kubus Rubik dipegang dengan center warna Merah sebagai Bidang Depan.  Setelah selesai melakukan Gerakan Rusa,  maka perpindahan posisi dari kotak-kotak dua warna yang dijelaskan di atas akan terlihat bila kubus Rubik dipegang dengan center warna Hijau sebagai Bidang Depan.

Ke tiga,  tujuan dari Gerakan Rusa adalah untuk memindahkan kotak dua warna yang tadinya terletak di Bawah  -  lihat gambar ke dua,  terlihat kotak yang diarsir -  dipindah ke Bidang Atas menempati posisinya yang benar diantara dua Corner.  Jadi dalam melakukan Gerakan Rusa ini adalah dalam rangka penyelesaian tahap B,  oleh karenanya perpindahan kotak-kotak dua warna yang dijelaskan di atas tadi sementara bisa diabaikan,  dan fokus pada perpindahan satu kotak dua warna pada gambar ke dua.

Lakukan Gerakan Rusa  :   Bidang Depan putar ke Kanan satu kali putaran ( 90 derajat ),  kemudian Bidang Tengah putar ke Kanan satu kali putaran ( 90 derajat ),  setelah itu Bidang Depan putar ke Kiri satu kali putaran ( 90 derajat ) atau arah kebalikan dari putaran pertama tadi,  dan terakhir Bidang Atas putar ke Kanan satu kali putaran ( 90 derajat ).

Seperti dijelaskan di atas tadi,  perpindahan kotak dua warna dari posisi nomor 1 ke posisi nomor 2 bisa dilihat di bidang sebelah Kanan / bidang yang centernya berwarna Hijau.

Cobalah lakukan Gerakan Rusa ini berkali-kali dan setiap selesai gerakan periksa perpindahan posisi kotak-kotak dua warna.  Jika Gerakan Rusa ini dilakukan terus-menerus,  dan tiap-tiap mulai gerakan kubus Rubik dipegang dengan Bidang Depan yang warna centernya baru -  maka setelah 8 x gerakan posisi kotak-kotak dua warna yang tadi berpindah tempat,  akan kembali ke posisi awal.


Dua gerakan,  yaitu Gerakan Kelinci dan Gerakan Rusa yang dijelaskan di atas bertujuan untuk menempatkan kotak-kotak dua warna di posisinya yang benar.   Dua gerakan itu adalah gerakan dasar untuk penyelesaian tahap B.

Bila diperhatikan,  dua gerakan tersebut  berangkat dari suatu patokan,  yaitu bahwa kotak dua warna yang akan kita tempatkan di posisinya yang benar,  adalah kotak dua warna yang terletak di bagian bawah dari Bidang Tengah,  yaitu gambar kotak yang diarsir pada gambar di atas.  Kotak dua warna tersebut juga bisa dikatakan terletak di Bidang Bawah,  dan kotak itu yang akan kita pindahkan ke Bidang Atas,  bidang yang keempat cornernya sudah selaras sebagai hasil dari Tahap A.  Oleh karena itu sebelum kita melakukan Gerakan Kelinci atau Gerakan Rusa,  maka yang harus dikerjakan terlebih dulu ialah menempatkan dua kotak dua warna di Bidang Bawah.

Jadi,  setelah selesai melakukan tahap A,  yaitu menempatkan 4 buah kotak tiga warna /corner diposisinya yang benar,  maka kita harus mengisi kotak-kotak dua warna yang terletak di antara corner-corner tersebut.  Kotak dua warna atau edge mana yang didahulukan,  hal itu tergantung situasinya.   Misalnya dalam contoh di atas tadi,  permukaan Bidang Atas dengan  center warna Biru dan permukaan Bidang Depan dengan center warna Merah,  maka yang harus kita tempatkan terlebih dulu ialah Kotak Dua Warna ( B,M ).   Dalam hal ini pertama kali kita harus mencari kotak tersebut terletak di mana.  Ada tiga kemungkinan posisinya,  kemungkinan terletak di Bidang Bawah,  atau di Bidang Tengah,  atau di Bidang Atas. 

Kemungkinan pertama,  bila kotak dua warna ( B,M ) terletak di Bidang Bawah,  maka putar bidang bawah tersebut ke kanan atau ke kiri sehingga kotak dua warna ( B,M ) menempati posisi seperti gambar kotak yang diarsir pada gambar di atas tadi.   Ada kemungkinan juga kotak tersebut sudah berada di posisi tersebut,  sehingga tidak perlu memutar bidang bawah.

Bila warna yang terlihat adalah Merah - selaras dengan warna center Bidang Depan -  maka lakukan Gerakan Kelinci.  Dan bila warna yang terlihat adalah Biru - tidak selaras dengan center Bidang Depan tapi selaras dengan center Bidang Atas -  maka lakukan Gerakan Rusa.  Sebagai hasilnya,  maka kotak dua warna ( B,M ) akan menempati posisinya yang benar.

Kemungkinan ke dua,  kotak dua warna yang akan kita tempatkan berada di Bidang Atas,  maka kotak tersebut harus dipindahkan ke Bidang Bawah terlebih dulu.  Cara memindahkan adalah sebagai berikut  :  pegang kubus Rubik sehingga kotak dua warna tersebut terletak di bagian atas Bidang Depan seperti tampak pada gambar di samping.

Lakukan gerakan :  Putar Bidang Tengah ke arah Bawah satu kali putaran ( 90 derajat ),  lalu putar Bidang Bawah ke Kanan satu kali putaran ( 90 derajat ),  dan kemudian putar Bidang Tengah ke Atas satu kali putaran / putar pada arah kebalikan dari  gerakan pertama tadi,  dan terakhir putar Bidang Bawah ke Kiri satu kali putaran / putar pada arah kebalikan dari gerakannya tadi.

Maka kotak dua warna tersebut akan menempati posisi di bagian bawah,  dan siap untuk dipindahkan ke posisinya yang benar dengan menggunakan Gerakan Kelinci atau Gerakan Rusa.


Kemungkinan ke tiga,  kotak dua warna yang akan kita tempatkan,  berada di Bidang Tengah atau berada di bidang antara Bidang Atas dan Bidang Bawah.   Seperti pada kemungkinan ke dua,  kotak dua warna tersebut harus dipindahkan ke Bidang Bawah terlebih dulu.  Pemindahan juga tetap memperhatikan agar semua kotak-kotak yang sudah berhasil ditempatkan di posisinya yang benar,  tetap pada posisinya / tidak berubah.  Untuk itu pegang kubus Rubik sehingga kotak dua warna yang akan kita pindahkan ke Bidang Bawah,  terletak pada posisi di tengah Bidang Kiri,  lihat gambar di samping.


Agar tidak membingungkan,  dari gambar di samping bidang-bidang yang akan diputar untuk memindahkan kotak dua warna tersebut ke bagian bawah,  ialah :  Bidang Depan,  Bidang Tengah - yaitu bidang antara Bidang Kiri dan Bidang Kanan -  dan Bidang Bawah.


Lakukan gerakan :  Bidang Depan putar ke Kiri satu kali putaran ( 90 derajat ),  lalu Bidang Tengah putar ke Bawah satu kali putaran ( 90 derajat ),  dan kemudian Bidang Bawah putar ke Kanan satu kali putaran ( 90 derajat ),  lalu Bidang Tengah putar satu kali ke Atas pada arah kebalikan putarannya tadi,  kemudian juga Bidang Bawah putar satu kali ke Kiri pada arah kebalikan putarannya tadi,  lalu Bidang Depan putar ke Kanan satu kali, ini juga putaran 90 derajat pada arah kebalikan dari putarannya yang tadi.  Dan setelah itu Bidang Bawah putar ke Kanan / atau ke Kiri dua kali putaran ( 180 derajat ).

Maka kotak dua warna tersebut akan menempati posisi di bagian bawah,  dan siap untuk dipindahkan ke posisinya yang benar dengan menggunakan Gerakan Kelinci atau Gerakan Rusa.

Seperti dijelaskan sebelumnya,  pada tahap B ini menggunakan dua macam gerakan dasar,  yaitu Gerakan Kelinci dan Gerakan Rusa,  dan dua gerakan ini dilakukan secara bergantian tergantung dari situasi -  yaitu arah menghadapnya warna dari kotak dua warna yang akan ditempatkan di posisinya yang benar -  setelah kotak tersebut ditempatkan di Bidang Bawah.   Penempatan kotak dua warna dari posisi semula mungkin di Bidang Atas atau di Bidang Tengah,  merupakan patokan yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelesaian tahap B.  Sama seperti pada waktu penyelesaian tahap A,  kita berpatokan dengan cara menempatkan terlebih dulu kotak tiga warna / corner,  di Bidang Bawah atau di sudut kanan bagian bawah dari Bidang Depan.

Cobalah praktekkan dengan kubus Rubik yang anda miliki,  dan dengan penjelasan sebagaimana telah diuraikan di atas maka anda sudah bisa menyelesaikan tahap B dari permainan kubus Rubik ini.

Hasil dari penyelesaian tahap B adalah seperti tampak pada gambar di samping,  dalam hal ini pemain menggunakan kotak satu warna / center Putih untuk Bidang Atas.  Pada gambar terlihat hasil penyelesaian tahap B :  satu bidang yaitu Bidang Atas sudah selaras warna permukaannya,  dan  kotak-kotak tiga warna/corner dan kotak-kotak dua warna/edge,  sudah selaras dengan masing-masing center,   serta membentuk huruf  T.




Resume Tahap B

Pegang Kubus Rubik sedemikian rupa sehingga permukaan bidang hasil dari Tahap A menghadap ke atas.   Kotak Dua Warna atau Edge yang akan ditempatkan pertama kali ditempatkan terlebih dulu di tengah bagian bawah Bidang Depan.  Cara penempatkannya gunakan gerakan-gerakan putaran sesuai yang telah dijelaskan.  Setelah Edge berada di tengah bagian bawah Bidang Depan,  perhatikan arah menghadap warnanya.  Jika warnanya selaras dengan Center Bidang Depan,  sedangkan warnanya yang selaras dengan Center Bidang Atas tidak terlihat/menghadap ke bawah,  maka lakukan Gerakan Kelinci.  Dan jika warnanya tidak selaras dengan Center Bidang Depan,  tapi selaras dengan Center Bidang Atas,  gunakan Gerakan Rusa.





Tahap  C    

 Menempatkan 4 buah Kotak Tiga Warna di 4 sudut Bidang Bawah.

 

Setelah penyelesaian tahap A,  kemudian tahap B, selanjutnya adalah tahap C.   Pada tahap C ini kita akan menempatkan empat buah Kotak Tiga Warna atau Corner masing-masing di posisinya yang benar di Bidang Bawah.   Penempatan dilakukan dengan beberapa gerakan putaran,  dan gerakan-gerakan putaran tersebut juga bertujuan agar hasil-hasil dari tahap A dan tahap B - yaitu Bidang Atas yang sudah selaras -  tidak mengalami perubahan.

Di tahap C ini dikenalkan dua macam gerakan dasar :  yaitu Gerakan Bangau dan Gerakan Cenderawasih.

Sebelum dijelaskan lebih lanjut, sebaiknya kita ketahui lebih dulu tujuan/hasil dari masing-masing gerakan dasar tersebut.


Gerakan Bangau akan menghasilkan perpindahan posisi dari beberapa kotak berwarna,  sebagai berikut :

-  Perpindahan posisi dua buah kotak tiga warna/corner yang berada di sudut-sudut Bidang Depan bagian bawah, dua corner tersebut saling bertukar tempat.  Lihat gambar di samping.

-  Memutar pada tempatnya satu buah corner yang terletak di satu sudut Bidang Belakang bagian bawah.

-  Satu corner lainnya yang terletak di sudut Bidang Belakang bagian bawah,  tetap pada posisinya dan tidak berubah arah menghadap warna-warnanya,  dalam gambar di atas corner tersebut tidak kelihatan.  Posisi corner yang tidak mengalami perubahan ini nantinya digunakan sebagai patokan dalam penyelesaian awal tahap C,  yaitu dengan cara memegang kubus Rubik sedemikian rupa sehingga satu corner yang posisinya sudah benar kita tempatkan di Bidang Bawah bagian belakang.
 
Dan dalam perpindahan posisi maupun perputaran corner hasil dari Gerakan Bangau tersebut,  Bidang Atas yang sudah selaras tidak mengalami perubahan.




Sedangkan Gerakan Cenderawasih mengakibatkan perpindahan tiga buah Kotak Tiga Warna,  masing-masing bergantian menempati posisi yang satu dan lainnya,  Dan dalam pergeseran posisi tersebut,  Bidang Atas yang sudah selaras,  juga tidak mengalami perubahan.  Lihat gambar di samping,  Bidang Atas yang sudah selaras terletak di bagian bawah/ Bidang Bawah.





Gerakan Bangau :  Gerakan ini sebenarnya dilakukan bila sudah ada satu Kotak Tiga Warna / Corner di bidang bawah yang berada di posisinya yang benar,  dan lalu berusaha menempatkan tiga corner lainnya.   Perlu diketahui,  setelah menyelesaikan tahap B maka langsung kita amati Bidang Bawah.  Sering terjadi sudah ada corner yang ' kebetulan ' tepat berada di posisinya yang benar,  atau mungkin dengan hanya memutar Bidang Bawah ke Kanan / ke Kiri satu kali putaran,  maka satu atau dua corner berhasil ditempatkan.  Kadang-kadang terjadi,  satu corner sudah benar posisinya,  namun arah menghadap warna-warnanya belum benar.

Oh ya,  perlu diingat lagi,  dalam usaha menempatkan Kotak Tiga Warna atau Corner,  kita selalu berpatokan kepada warna Center bidang-bidangnya/tiga bidang.

Jika belum ada sama sekali Corner yang berada di posisinya yang benar,  maka juga dapat dikondisikan dengan Gerakan Bangau.

Lakukan Gerakan Bangau :  Cara memegang Kubus Rubik seperti gambar di atas tadi,  permukaan bidang hasil dari tahap B menghadap ke atas.  Untuk gerakan ini kita  fokus pada bidang-bidang yang akan diputar :  yaitu Bidang Kanan,  Bidang Bawah,  dan Bidang Depan.  Gerakan memutar satu kali berarti putaran 90 derajat.  Urut-urutan gerakan memutar sebagai berikut :

       -     Bidang Kanan Putar ke Bawah 1 x,
      

       -     Bidang Bawah Putar ke Kanan  1x,
      

       -     Bidang Kanan Putar ke Atas  1x,
      

       -     Bidang Bawah Putar ke Kanan  1x,
      

       -     Bidang Depan Putar ke Kanan  1x,
      

       -     Bidang Bawah Putar ke Kiri  1x,  dan kemudian
      

       -     Bidang Depan Putar ke Kiri  1x. 

Lakukan Gerakan Bangau sesuai urut-urutan di atas satu kali,  atau bisa diulangi lagi,  dapat dipastikan paling tidak sudah ada satu atau dua buah Corner yang sudah tepat berada di posisinya yang benar,  atau mungkin tinggal menempatkannya dengan cara memutar Bidang Bawah ke Kanan atau ke Kiri satu kali.

Setelah satu buah corner berhasil kita tempatkan di posisinya yang benar,  coba amati corner di sudut sebelahnya.   Ada dua kemungkinan,  pertama,  sudut tersebut sudah ditempati oleh  cornernya namun arah menghadap warna-warnanya belum benar.  Ke dua,  sudut tersebut ditempati oleh corner lain dan harus kita pindahkan.

Untuk kemungkinan pertama,  maka kita lakukan lagi Gerakan Bangau - cara memegang kubus lihat gambar di atas tadi -  corner yang sudah benar kita tempatkan di sudut kanan bawah Bidang Belakang,  maksudnya agar tidak berpindah tempat.  Sedangkan setelah dilakukan Gerakan Bangau, corner di sudut satunya agar berputar di tempat.  Lakukan Gerakan Bangau satu kali atau dua kali dan lihat hasilnya,  corner ke dua berhasil kita tempatkan di posisinya yang benar !      

Untuk kemungkinan ke dua,  kita perlu ' mengisi ' sudut tersebut dengan cornernya yang tepat.  Dalam hal ini perlu dilakukan Gerakan Cenderawasih. 

Lakukan Gerakan Cenderawasih : Lihat gambar di atas,  kubus Rubik dipegang sedemikian rupa sehingga  bidang atas hasil dari tahap B menjadi Bidang Bawah,  dan corner yang posisinya sudah benar terletak di sudut Kanan Bidang Depan bagian atas.  Untuk gerakan ini kita focus pada bidang-bidang yang akan diputar :  Bidang Atas,  Bidang Kanan,  dan Bidang Kiri.

-          Bidang Atas putar ke Kiri 1 x,
 
-          Bidang Kanan putar ke Atas 1 x,
 
-          Bidang Atas putar ke Kanan 1 x,
 
-          Bidang Kiri putar ke Atas 1 x,
 
-          Bidang Atas putar ke Kiri 1 x,

-          Bidang Kanan putar ke Bawah 1 x,

-          Bidang Atas putar ke Kanan 1 x, dan kemudian

-          Bidang Kiri putar ke Bawah 1 x


Setelah dilakukan gerakan tersebut,  satu kali atau dua kali,  maka corner yang dimaksud akan berada di posisinya yang benar.  Bisa jadi arah menghadap warna-warnanya sudah selaras dengan center bidang-bidangnya.  Bila belum selaras,  maka corner tersebut perlu diputar ditempat,  menggunakan Gerakan Bangau lagi.

Dengan penjelasan sampai di sini,  kita sudah bisa menempatkan paling tidak dua buah kotak tiga warna atau corner pada tahap C.  Mengapa dikatakan paling tidak,  karena dalam melakukan dua gerakan tersebut di atas ada kemungkinan dua corner lainnya secara kebetulan sudah menempati posisinya masing-masing,  sehingga tahap C selesai dan bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. 

Sering terjadi dua corner lainnya sudah menempati posisinya masing-masing, namun arah menghadap warna-warnanya belum selaras.  Bagaimana cara memutar di tempat sepasang corner yang sudah berada di posisinya ?

Caranya dilakukan dengan Gerakan Rajawali.  Gerakan atau putaran ini dilakukan untuk tahap C, bertujuan memutar di tempat atau mengubah arah menghadapnya warna,  dari sepasang kotak tiga warna atau corner,  dan hasil-hasil dari gerakan sebelumnya tetap atau tidak berubah.  

 
Untuk melakukan Gerakan Rajawali,  pertama kali yang perlu diperhatikan ialah cara memegang kubus Rubik.  Lihat gambar di samping,  bidang yang sudah selaras hasil dari tahap B diletakkan di belakang / menjadi Bidang Belakang,  dan sepasang corner yang sudah benar posisinya hasil dari Gerakan Bangau dan Gerakan Cenderawasih,  diletakkan sebagai bagian bawah dari Bidang Depan. 

Perlu diingatkan lagi,  setiap akan melakukan gerakan putaran,  kita harus menyakinkan dulu bahwa cara memegang kubus Rubik sudah benar.  Bila kita lupa dan cara memegangnya salah,  maka setelah kita gerakkan posisi kotak-kotak kubus Rubik akan kacau lagi.




Lakukan Gerakan Rajawali  :  untuk melakukan gerakan putaran ini,  fokus pada bidang-bidang yang akan diputar yaitu Bidang Depan dan Bidang Belakang ( kubus dilihat dari depan ke belakang ), Bidang Atas ( kubus dilihat dari atas ke bawah ),  dan Bidang Kanan ( kubus dilihat dari kiri ke kanan ).  Dan putar 1 x berarti putaran 90 derajat,  putar 2 x berarti putaran 180 derajat.    

Gerakan Rajawali ini ditandai dengan banyaknya putaran Bidang Belakang ke Kiri 2 x atau 180 derajat.  Dalam hal ini putar ke Kiri dilihat dari arah depan,  bila dilihat dari arah belakang berarti putar ke Kanan. 



-   Bidang Kanan putar ke Atas 1 x, 



-   Bidang Belakang putar ke Kiri 2 x,   



-   Bidang Kanan putar ke Bawah 1 x, 



-   Bidang Atas putar ke Kanan 1 x, 



-   Bidang Belakang putar ke Kiri 2 x, 



-   Bidang Atas putar ke Kiri 1 x, 



-   Bidang Depan putar ke Kanan 1 x, 



-   Bidang Atas putar ke Kanan 1 x, 



-   Bidang Belakang putar ke Kiri 2 x, 



-   Bidang Atas putar ke Kiri 1 x,



-   Bidang Kanan putar ke Atas 1 x,



-   Bidang Belakang putar ke Kiri 2 x



-   Bidang Kanan putar ke Bawah 1 x, dan kemudian



-   Bidang Depan putar ke Kiri 1 x.  






Putaran di atas terdiri dari 14 gerakan,  kelihatannya banyak dan dengan melihat selintas saja mungkin merasa enggan untuk mencobanya.  Tetapi coba praktekkan dengan kubus Rubik yang anda miliki,  akan terasa bahwa gerakan putaran di atas sebenarnya hanya mengulang-ulang putaran Bidang Belakang,  setelah satu bidang diputar dan kemudian diputar lagi pada arah kebalikannya !



Setelah melakukan Gerakan Rajawali,  maka kita bisa menempatkan dua corner di posisinya yang benar.   Hasil dari penyelesaian tahap C terlihat seperti gambar di bawah ini.  Dan dengan demikian semua corner yang jumlahnya delapan buah sudah berhasil kita tempatkan, dan kita perlu melanjutkan ke tahap berikutnya,  yaitu tahap D.





Resume Tahap C





Untuk penyelesaian tahap C,  pertama kali yang perlu diperhatikan adalah cara memegang kubus Rubik.  Gerakan Bangau dilakukan dengan cara memegang kubus Rubik di mana bidang yang sudah selaras sebagai hasil dari tahap sebelumnya menghadap ke atas.  Sebaliknya untuk Gerakan Cenderawasih,  bidang tersebut diletakkan di bawah /menghadap ke bawah.  Sedangkan pada Gerakan Rajawali,  bidang yang sudah selaras diletakkan sebagai Bidang Belakang.  Setelah cara memegangnya benar,  baru dilakukan gerakan putaran sesuai yang telah dijelaskan di atas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates