Social Icons

blog

Senin, 02 Desember 2013

SEGITIGA API DAN METODA PEMADAMAN KEBAKARAN



Segitiga Api

Api adalah suatu reaksi berantai yang berjalan sangat cepat,  seimbang,  dan kontinyu antara tiga bahan pembentuk api,  yaitu Bahan Bakar,  Energi Panas,  dan Oksigen.  Api dan tiga elemen pembentuknya itu sering digambarkan berupa Segitiga Api  ( Fire Triangle ).  Fire Triangle adalah suatu Segitiga Sama Sisi,  di mana sisi-sisinya diberi nama masing-masing elemen pembentuk api :  Bahan Bakar ( Fuel ),  Energi Panas ( Heat ),  dan Oksigen ( Oxygen ).


Sabtu, 30 November 2013

TEKNIK DAN TAKTIK PEMADAMAN KEBAKARAN







Setiap upaya pemadaman kebakaran bertujuan agar nyala api kebakaran dapat dipadamkan secepatnya,  agar korban maupun kerugian yang lebih besar dapat dihindarkan.   Untuk mencapai tujuan tersebut,  maka upaya pemadaman kebakaran memerlukan teknik dan taktik pemadaman yang tepat.


Selasa, 19 November 2013

SEBAB-SEBAB KEBAKARAN


Penyebab kebakaran bermacam-macam, namun yang paling terjadi adalah karena :  kelalaian.  Selain disebabkan karena kelalaian,  ada pula peristiwa kebakaran yang disebabkan karena peristiwa alam,  penyalaan sendiri,  dan ada pula kejadian kebakaran yang memang disengaja. 

Kamis, 07 November 2013

BAHAN MUDAH TERBAKAR DAN JENIS API





Bahan Mudah Terbakar

Pada umumnya semua benda di alam dapat dibakar.  Diantara bahan-bahan itu ada yang lebih mudah dibakar,  dan ada yang sulit dibakar.  Hal tersebut disebabkan karena masing-masing bahan memiliki Titik Nyala yang berbeda-beda.  Yang dimaksud dengan Titik Nyala ( Flash Point ) ialah suatu temperatur terendah dari suatu bahan untuk dapat berubah menjadi uap,  dan akan menyala bila tersentuh api.

Rabu, 06 November 2013

PENGETAHUAN TENTANG API


Bahaya Kebakaran

Pepatah lama yang berbunyi ' Kecil menjadi kawan, besar menjadi lawan ' adalah suatu pepatah yang bermaksud mengingatkan kita terhadap bahaya yang disebabkan oleh api.  Namun perlu diingat, bahwa tidak setiap api kecil dapat menjadi kawan,  dan tidak setiap api besar menjadi lawan.  Walaupun api kecil tapi nyalanya tidak terkendali,  maka bisa menimbulkan bahaya kebakaran.  Sebaliknya walaupun api besar namun nyalanya terkendali, maka tetap menjadi kawan,  misalnya api besar yang digunakan untuk pemanasan di pabrik-pabrik pengolahan logam,  pabrik batu bata dan pabrik bahan-bahan keramik.

Selasa, 26 Maret 2013

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA






Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 ( KATIGA ) ialah segala usaha yang dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, keselamatan dan keamanan peralatan / mesin serta keamanan dan kenyamanan lingkungan.


KECELAKAAN KERJA DAN SEBAB-SEBABNYA


Kecelakaan,  secara umum dapat diartikan sebagai suatu kejadian yang tidak terduga,  yang dapat berakibat mengacaukan suatu proses kegiatan yang telah direncanakan.   Dalam suatu kecelakaan,  unsur ' tidak terduga ' adalah mutlak.   Sebab bila kejadian kecelakaan itu sudah dapat diduga sebelumnya,  berarti sudah ada unsur-unsur kesengajaan.   Dalam hal ini masalahnya sudah bukan kecelakaan lagi,  melainkan sudah menyangkut tindak pidana.

Walaupun kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak terduga,  namun selalu ada sebab-sebab yang mendahului terjadinya kecelakaan.

KONDISI DAN PERBUATAN BERBAHAYA






KONDISI BERBAHAYA ( UNSAFE CONDITION )


Yang dimaksud dengan Kondisi Berbahaya adalah suatu keadaan lingkungan kerja dan keadaan benda-benda yang berada di dalamnya mengandung bahaya.  Banyak contoh-contohnya,  misalnya suatu keadaan tempat bekerja baik berupa suatu pabrik atau perusahaan,  kapal laut,  pesawat udara, galangan kapal,  bengkel mesin dsbnya dimana sebagian besar kondisi peralatan yang digunakan sudah tua dan kurang perawatan.  Suatu ruangan instalasi listrik dimana banyak kabel-kabelnya yang mengelupas dan kurang perawatan.  Atau misalnya suatu gudang sekaligus tempat bekerja yang pengaturannya acak-acakan,  misalnya terdapat bahan-bahan mudah terbakar berdekatan dengan tempat sumber api misalnya pengelasan, dan sebagainya.

KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN KERJA






Setiap kejadian kecelakaan kerja membawa akibat kerugian bagi perusahaan atau instansi yang bersangkutan.   Nilai dari kerugian itu ada yang bisa diperhitungkan secara langsung,  namun ada pula yang tidak bisa diperhitungkan secara langsung.

Nilai kerugian langsung antara lain  :  beaya perawatan dan pengobatan penderita,  beaya perbaikan atau pengadaan baru peralatan yang rusak,  tunjangan khusus untuk penderita,  premi asuransi kecelakaan,  nilai produksi yang hilang akibat terhentinya proses kerja.

 
Blogger Templates